PANTAI PARANG TRITIS
Kompleks Parangtritis terletak 27 kilometer dari Yogyakarta lewat Kretek. Untuk mencapai kawasan ini, para pengunjung dapat menempuh salah satu dari dua jalur jalan:
Jalur jalan pertama :
Dari terminal Umbulharjo melalui Pojok Beteng wetan (tenggara) Kraton Yogyakarta lurus ke selatan sampai ke Obyek Wisata Kompleks Pantai Parangtritis.
Jalur jalan kedua :
Dari terminal Umbulharjo melalui daerah Imogiri (makam Raja - Raja Mataram) dan desa Siluk dengan jalan naik turun sambil menikmati pemandangan yang indah, hingga sampai ke Kompleks Obyek Wisata Pantai Parangtritis.
Jalur kedua ini berjarak ± 10 km lebih jauh dibandingkan dengan jalur pertama menggunakan Bus Umum dengan trayek tetap.
Sebagai suatu kawasan wisata alam yang sekaligus juga merupakan kawasan wisata budaya dan ziarah, Parangtritis telah memperlengkapi diri dengan penginapan - penginapan dan rumah - rumah makan, serta berbagai fasilitas rekreasi seperti kolam pemandian, bumi perkemahan dan lain sebagainya.
Obyek wisata yang dapat dikunjungi di kawasan ini antara lain :
Parang Wedang :
Suatu sumber mata air panas bermineral yang tidak pernah kering sepanjang tahun, yang sering digunakan pula untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Parang Kusuma :
Tempat ini dianggap sebagi tempat yang paling sakral dari seluruh kompleks kawasan Parangtritis, dimana menurut kepercayaan Jawa, merupakan tempat pertemuan antara Raja - raja yang memerintah kerajaan Yogyakarta dengan kanjeng Ratu Kidul. Pertemuan ini terjadi pada sebuah batuan yang merupakan sisa kegiatanvulkanis dimasa silam (post volcanic) yang merupakan suatu batuan intrusi di tengah hamparan pasir pantai, dengan nama watu gilang dan fasilitas yang ada seperti penginapan, Masjid, Rumah makan dan Toilet.
Dataran tinggi Gambirowati :
Dataran tinggi Gambirowati merupakan salah satu tempat yang memiliki pemandangan indah ke kompleks pantai Parangtritis dan ke laut lepas di sekitarnya. Tempat ini dapat dicapai dengan menyusur jalan dari Parangtritis ke arah Panggang dan Goa Langse, yang merupakan jalan menanjak ke perbukitan.
Bukit Gupit yang ada di jalan ini, sering dipergunakan sebagai tempat start/meloncat para pecinta olahraga layang gantung (gantole).
Goa Langse :
Merupakan goa pertapaan yang berwujud suatu lorong di bawah batu karang, yang mulutnya menghadap kearah laut lepas. Goa ini dapat dicapai dengan menuruni batu karang yang terjal, dan berbatuan melalui tangga dari tali atau bambu, untuk itu diperlukan suatu keberanian yang prima dan ketrampilan khusus.
Pada saat air laut pasang, mulut goa ini tertutup oleh air laut, sehingga untuk masuk atau keluar dari goa, hanya dapat dilakukan pada saat air laut surut.
Makam Syeh Bela - Belu :
Terdapat di bukit Pemancingan, yang dianggap sebagai makam yang keramat. Makam ini banyak dikunjungi oleh para peziarah, utamanya pada hari Jum’at dan Selasa Kliwon.
Jalur jalan pertama :
Dari terminal Umbulharjo melalui Pojok Beteng wetan (tenggara) Kraton Yogyakarta lurus ke selatan sampai ke Obyek Wisata Kompleks Pantai Parangtritis.
Jalur jalan kedua :
Dari terminal Umbulharjo melalui daerah Imogiri (makam Raja - Raja Mataram) dan desa Siluk dengan jalan naik turun sambil menikmati pemandangan yang indah, hingga sampai ke Kompleks Obyek Wisata Pantai Parangtritis.
Jalur kedua ini berjarak ± 10 km lebih jauh dibandingkan dengan jalur pertama menggunakan Bus Umum dengan trayek tetap.
Sebagai suatu kawasan wisata alam yang sekaligus juga merupakan kawasan wisata budaya dan ziarah, Parangtritis telah memperlengkapi diri dengan penginapan - penginapan dan rumah - rumah makan, serta berbagai fasilitas rekreasi seperti kolam pemandian, bumi perkemahan dan lain sebagainya.
Obyek wisata yang dapat dikunjungi di kawasan ini antara lain :
Parang Wedang :
Suatu sumber mata air panas bermineral yang tidak pernah kering sepanjang tahun, yang sering digunakan pula untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Parang Kusuma :
Tempat ini dianggap sebagi tempat yang paling sakral dari seluruh kompleks kawasan Parangtritis, dimana menurut kepercayaan Jawa, merupakan tempat pertemuan antara Raja - raja yang memerintah kerajaan Yogyakarta dengan kanjeng Ratu Kidul. Pertemuan ini terjadi pada sebuah batuan yang merupakan sisa kegiatanvulkanis dimasa silam (post volcanic) yang merupakan suatu batuan intrusi di tengah hamparan pasir pantai, dengan nama watu gilang dan fasilitas yang ada seperti penginapan, Masjid, Rumah makan dan Toilet.
Dataran tinggi Gambirowati :
Dataran tinggi Gambirowati merupakan salah satu tempat yang memiliki pemandangan indah ke kompleks pantai Parangtritis dan ke laut lepas di sekitarnya. Tempat ini dapat dicapai dengan menyusur jalan dari Parangtritis ke arah Panggang dan Goa Langse, yang merupakan jalan menanjak ke perbukitan.
Bukit Gupit yang ada di jalan ini, sering dipergunakan sebagai tempat start/meloncat para pecinta olahraga layang gantung (gantole).
Goa Langse :
Merupakan goa pertapaan yang berwujud suatu lorong di bawah batu karang, yang mulutnya menghadap kearah laut lepas. Goa ini dapat dicapai dengan menuruni batu karang yang terjal, dan berbatuan melalui tangga dari tali atau bambu, untuk itu diperlukan suatu keberanian yang prima dan ketrampilan khusus.
Pada saat air laut pasang, mulut goa ini tertutup oleh air laut, sehingga untuk masuk atau keluar dari goa, hanya dapat dilakukan pada saat air laut surut.
Makam Syeh Bela - Belu :
Terdapat di bukit Pemancingan, yang dianggap sebagai makam yang keramat. Makam ini banyak dikunjungi oleh para peziarah, utamanya pada hari Jum’at dan Selasa Kliwon.
Tags : WISATA PANTAI
INFO JOGJA WISATA
Seo Construction
I like to make cool and creative designs. My design stash is always full of refreshing ideas. Feel free to take a look around my Vcard.
- INFO JOGJA WISATA
- Februari 24, 1989
- 1220 Manado Trans Sulawesi
- contact@example.com
- +123 456 789 111